- Meriahkan HUT Ke-80, PMI MBD Gelar Berbagai Lomba
- Bulan Dana Kemanusiaan
- PMI MBD SIAGA LEBARAN, SIAPKAN PERSONEL TERLATIH
- TERLIBAT PAM LEBARAN, PMI MBD GELAR BIMTEK MANAJEMEN PELAPORAN
- PMI MBD INGIN GELAR BULAN DANA 2025
- GELAR MUSKER, PMI INGIN HADIR DI TENGAH MASYARAKAT
- PMI MBD GELAR MUSKAB I
- PMI MBD BERBAGI BERSAMA ANAK YATIM
- PEMKAB MBD GELAR UPACARA HUT PMI DAN HKN DI TIAKUR
- JUMBARA PMR DAN HUT PMI SUKSES DILAKSANAKAN
Tata Cara

Menurut
Palang Merah Indonesia, donor darah adalah orang yang memberikan darah secara
sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang
membutuhkan. Anda tertarik untuk berpartisipasi membantu yang membutuhkan
dengan cara menjadi pendonor darah? Persiapkan diri dulu dengan informasi
berikut ini.
Syarat-syarat untuk menjadi pendonor darah
1. Sehat
jasmani dan rohani.
2. Berusia
17-65 tahun.
3. Memiliki
berat badan minimal 45 kg.
4. Tekanan
darah sistolik minimal 90-150, dan tekanan darah diastolik 60-90.
5. Kadar
hemoglobin berkisar antara 12,5 g/dl sampai 16 g/dl.
6. Interval
donor minimal 8 minggu atau 2 bulan sejak donor darah sebelumnya dan
maksimal 5 kali dalam 1 tahun.
Kondisi kesehatan yang membuat Anda tidak diperbolehkan mendonorkan darah
1. Menderita
penyakit jantung (Boleh Mendonorkan Darah tanpa menggunakan obat pengencer
darah)
2. paru-paru
3. Menderita
kanker
4. Hipertensi
5. Diabetes
mellitus (Boleh Mendonorkan Darah tanpa menggunakan obat Insulin)
6. Sedang
atau pernah menderita hepatitis B atau
hepatitis C
7. Mengidap
atau berisiko tinggi HIV/AIDS
8. Mempunyai
penyakit sifilis
9. Memiliki
kecenderungan perdarahan yang tidak normal
10. Menderita
epilepsi atau kejang
11. Memakai
narkoba
12. Kecanduan
alcohol
Kondisi
di mana Anda disarankan menunda donor darah
1. Jika Anda
sedang demam atau flu, tunggu kira-kira 1 minggu setelah sembuh baru Anda
diperbolehkan menyumbangkan darah.
2. Setelah
mencabut gigi, tunggu 5 hari setelah sembuh.
3. Setelah
operasi kecil, tunggu 6 bulan.
4. Setelah
operasi besar, tunggu 12 bulan.
5. Setelah
menjalani transfusi darah, tunggu 1 tahun.
6. Setelah
ditato, tindik, tusuk jarum, atau transplantasi tunggu hingga 1 tahun.
7. Setelah
melahirkan, tunggu 6 bulan.
8. Setelah
berhenti menyusui, tunggu 6 bulan.
9. Setelah
mengidap malaria, tunggu 3 bulan setelah bebas dari gejala malaria.
10. Setelah
berkunjung dari daerah endemis malaria, tunggu 12 bulan.
11. Bila Anda
tinggal di daerah endemis malaria selama 5 tahun, tunggu 3 tahun setelah keluar
dari daerah tersebut.
12. Bila Anda
kontak dekat dengan penderita hepatitis, tunggu 12 bulan.
13. Setelah
tipus, tunggu 6 bulan sesudah sembuh.
14. Setelah
vaksin, tunggu 8 minggu.
15. Jika Anda
ada infeksi kulit pada daerah yang akan ditusuk jarum suntik, tunggu 1 minggu
setelah sembuh.
Yang
harus Anda persiapkan sebelum donor darah
1. Saat
donor darah, volume darah Anda akan menurun. Konsumsi banyak cairan sehari
sebelum donor darah terutama jika cuacanya panas.
2. Anda bisa
mengonsumsi makanan asin kira-kira 12 jam sebelum mendonorkan darah karena
setelah darah Anda diambil, Anda kehilangan kurang-lebih 3 gram garam dari
tubuh.
3. Cukupi
kebutuhan besi harian Anda, konsumsi makanan yang mengandung besi seperti
daging sapi, ikan, dan bayam.
4. Tidur
yang cukup, minimal 4 - 5 jam sebelum mendonorkan darah.
5. Pastikan
Anda mencatat jenis obat-obatan yang Anda gunakan sebelum mendonorkan darah.
6. 3 jam
sebelum mendonorkan darah, Anda disarankan untuk minum banyak air atau jus
buah.
7. Makan
yang cukup 3-4 jam sebelum donor untuk menghindarkan Anda dari rasa lemas.
8.
Yang harus Anda persiapkan saat mendonorkan darah
9. Gunakan
pakaian yang tidak terlalu ketat sehingga memudahkan proses pengambilan darah.
10. Jika Anda
sudah biasa mendonorkan darah, Anda mungkin memiliki lengan yang lebih mudah
untuk dicari pembuluh darahnya, Anda bisa informasikan hal tersebut kepada
petugas donor.
11. Jangan
terlalu tegang, Anda dapat mendengarkan musik, membaca, atau mengobrol dengan
sesama pendonor.
Yang
harus Anda perhatikan setelah mendonorkan darah
1.
Beristirahatlah setidaknya 10-15 menit setelah selesai
mendonorkan darah. Anda bisa mengonsumsi makanan yang disediakan oleh petugas
donor.
2.
Untuk menghindari bengkak di bekas tusukan jarum, hindari
mengangkat beban berat setidaknya selama 12 jam setelah donor.
3.
Perbanyak minum air putih terutama 3 hari setelah mendonorkan
darah.
4.
Hindari merokok.
5.
Hindari olahraga berat setidaknya sehari setelah
mendonorkan darah.
6.
Jangan terlalu lama berdiri dan terkena panas terutama 6 jam
setelah Anda mendonorkan darah.
7.
Hindari alkohol.
8.
Informasikan kepada petugas donor jika Anda mengalami gangguan
kesehatan setelah mendonorkan darah.